Salah satu daya pikat money game dan skema piramid adalah soal janji-janji mendapatkan untung besar dalam waktu singkat, serta dengan usaha yang amat sangat minimal. Ketika trik memancing korban dengan janji untung besar sudah dikenali, pastilah mereka berusaha membungkus janji-janji sejenis sedemikian rupa supaya tampak masuk akal. Akan tetapi, bila prinsip bekerjanya tetap sama—modus klasik money game atau skema piramid—hasil akhirnya juga akan sama. Jadi, waspada dan tidak mudah percaya adalah senjata utama kita.
Sekarang coba kita amati bisnis sejenis ini mengambil media internet sebagai wahana baru dalam menggaet korban, semua itu hanyalah kamuflase semata nggak ada produk dan cara kerjanya cuma setor-setor duit dengan sistem yang tidak mendidik sama sekali sama aja toh polanya. Yang keenakan ya penipu lah tinggal duduk nungguin kamu semua bekerja keras, keluar duit buat promosi situsnya menipu secara halus dengan iming-iming luar biasa dan dikemas dalam bahasa marketing yang cantik... membayar member yang mendaftar lebih dulu dengan uang dari member yang paling baru.
Biasanya ketika kita sudah bergabung didalamnya, maka agar kita bisa mendapatkan uang yang banyak, kita harus mengajak orang lain untuk bergabung. Produk yang ada seringkali produk tidak bermutu (kamuflase) yang bisa diabaikan. Sedikit sekali manfaat yang didapat. Yang ada, kita hanyalah menjerumuskan lebih banyak lagi orang ke bisnis tersebut. Yang lebih parah lagi, sudah model bisnisnya menjerumuskan, dipromosikannya dengan model spam. Anda bisa cari di Google untuk referensi sudah banyak yang membahas tentang korban bisnis investasi online dan skema ponzi Joko Susilo, Sergei Panteleevich Mavrodi, Lehman Brothers, Bernard L. Madoff yang fenomenal itu loh...
Kalau soal duit sebagian orang berpikir dan ambil keputusan dengan emosi, bukan logika berpikirnya… kalau memang Anda merasa tidak masalah uang di putar terserah, namun itu bukan merupakan perbuatan yang baik Anda sama saja membiarkan uang Anda dimain-mainkan oleh penipu... jadi kalau wajib ikut leader-nya sebagai jalan akhir mendapatkan uang, maka sama aja dengan Ponzi Scheme bisnis yang tidak jelas produknya hanya menjual sistem yang abstrak tidak akan memberi pengaderan yang baik untuk merintis sebuah prestasi bisnis.
Skema Ponzi merupakan sebuah istilah untuk praktek kotor dalam bisnis keuangan yang menjanjikan pemberian keuntungan berlipat ganda yang jauh lebih tinggi dari keuntungan bisnis riil bagi investor yang mau menyimpan dana investasinya lebih lama di perusahaan investasi seperti sekuritas, bank, asuransi ataupun investment banking. Para invesor umumnya tidak tahu dan tidak mau tahu darimana perusahaan membayar keuntungan yang dijanjikan.
Nama Ponzi diambil dari seorang penipu bernama Charles Ponzi yang tinggal di Boston, AS. Ponzi terkenal dengan penipuannya karena menawarkan investasi berupa transaksi spekulasi perangko AS terhadap perangko asing di era 1919-1920. Untung yang dijanjikan Ponzi ternyata hasil tambal sulam.
Skema penipuan ini juga sering terjadi di Indonesia. Ada sebuah perusahaan menjanjikan keuntungan besar, namun sebenarnya keuntungan itu dibayar dengan dana yang masuk dari anggota baru. Tidak pernah ada investasi riil. Kasus besar yang pernah terjadi adalah penipuan PT Qurnia Subur Alam Raya atau QSAR yang menggelapkan dana nasabah melalui investasi agribisnisnya.
Pokoknya acuan kita, bisnis riil harus ada produk yang jelas dan bermanfaat dalam proses jual belinya, alamat kantor nyata dan memiliki legalitas hukum yang jelas, seperti FASTPAY dan TIKET KERETA API adalah sistem pembayaran mudah, murah dan praktis. Kami hadir untuk memberikan solusi bisnis bagi Anda untuk meraih income nyata dari bisnis loket pembayaran dengan syarat mudah, biaya murah namun tetap dengan dukungan teknologi yang inovatif, handal dan sistem bisnis yang fleksibel dan menguntungkan.
Bisnis yang riil itulah yang mampu mengkader mental kita untuk siap menghadapi apapun yang terjadi… karena roda hidup selalu berputar… Keep fighting !!!
Sebenarnya skema ponzi sudah tidak bisa di cegah lagi, ane rasa yang bodoh adalah para investor program-program investasi, sudah banyak kasus lagi terjadi di tahun 2013, beberapa yang ane ketahui seperti indoboclub, autonetclub, godirecrotyclub dan lain sebagainya.
BalasHapusYang lebih parahnya lagi mereka yang menjadi pengelola (owner/admin) kok tega menipu bangsanya sendiri ya? karna maraknya kejadian ini ane sempat"in buat artikel mengenai skema ponzi. Semoga tuhan masih melindungi orang-orang seperti kita gan #amiin